Kantor Baru Bupati Trenggalek Difungsikan Jadi Pusat Data dan Ruang Kendali Pelayanan Masyarakat

Trenggalek - Guna mewujudkan kenyamanan bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan  data yang akurat, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin merelakan kantor barunya dijadikan tempat pusat pelayanan melalui Smart Center.

" Saya tidak perlu kantor yang nyaman.Saya bisa nyaman jika pelayanan publik itu angkanya baik, " ucapnya, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Mensos Risma: Saya Minta Balai Laksanakan Multilayanan Multifungsi Tangani Semua Masalah Sosial

Arifin mengatakan, jika dirinya lebih baik tidak punya kantor, namun masyarakat bisa puas terhadap kinerja pemerintah.Mungkin akan lebih baik dan bermanfaat bila ruang kerja ini dijadikan Smart Center.

" Walaupun saya tidur ditempat yang empuk serta tempat kerja yang bagus, akan tetapi tidak akan nyaman bila setiap masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah, " imbuhnya.

Baca juga: Jembatan Penghubung Soppeng-Bone Jadi Fokus Pemprov Sulsel

Menurut Arifin, berbagai data yang sangat diperlukan, seperti kependudukan, antropologi, pendidikan, kesehatan, pariwisata, kemiskinan serta data lainnya akan ada di sini.Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah mengakses data yang up to date.

Mas Ipin sapaan akrabnya menuturkan, dengan perkembangan seperti sekarang ini, masyarakat bisa tahu apa yang dilakukan oleh pemerintah dan bisa tahu pemerintah itu kerja apa tidak.

Baca juga: Ketua TP PKK Sulsel Dorong Kader Bangun Sinergitas Dukung Program Pemerintah

" Saya ingin Smart Center bisa menjadi satu dashboard tunggal Pemkab supaya tidak hanya pemerintah namun masyarakat juga bisa mengaksesnya.Di Smart Center ini ada data - data khusus yang selalu update ketika ada peristiwa yang perlu penanganan, " imbuhnya.

Mas Ipin menyebut, ada beberapa OPD yang belum 100 persen online.Nanti kita akan coba rapat di sini, meskipun semua belum selesai.

Baca juga: Tingkatkan PAD, Gubernur Sulsel Dorong Kemandirian Desa Melalui Potensi Wisata

Selanjutnya dia berharap agar Camat - Camat tidak boleh banyak meninggalkan tempat.Karena nantinya bisa rapat dengan tele conference, sehingga bisa rapat bersama.

" Harus segera dilaunching dan tidak boleh melebihi tahun anggaran.Oleh karena itu saya meninjau secara langsung, " ngkapnya.

Baca juga: Christina Aryani Nilai Kunjungan Presiden ke Korsel Perkuat Kemitraan Antara Dua Negara

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto menyampaikan, semua OPD mempunyai data yang bisa diakses oleh masyarakat." Kita akan berikan fitur di Dashboard, " tandasnya.

Edif menegaskan, ada beberapa fitur untuk masyarakat terkait potensi yang ada di Kabupaten Trenggalek, misalnya potensi terkait pariwisata, peluang investasi.Tak terkecuali fitur mengenai pelayanan." Data yang masuk sudah mencapai 60 persen, tinggal menyisakan data yang bersifat online, " pungkanya (ags).